#Days30 : Ini [Bukan] Resolusi

Taraaaaaaa *tiup terompet*
Akhirnyaaa, sampai juga dipostingan hari ketigapuluh yang siap menggenapi postingan 30DaysBloggingChallenge. Huaaaa, seneng-seneng-sedih deh nih jadinya :(
Seneng karena akhirnya meski merangkak, aku berhasil juga menyelesaikan tantangan ini. Yaaa.. meskipun selesai tepat di waktu dateline, hihi..

Mengawali postingan pertama di tanggal 13 November 2013 dan sekarang postingan penutup di tanggal 31 Januari 2014. Banyaaaak banget hal-hal positif yang aku dapet di 'perjalanan' untuk sampai di hari ketigapuluh ini. Sempet hampir nyerah tengah jalan, tapi.. Yaa ternyata aku bisa.. Ahhh, bahagianya ^^

#Days29 : Alasanku Untuk Ngeblog

Akhir bulan Januari udah makin deket aja nih, itu tandanya tantangan 30Hari ngeblog juga udah hampir mendekati deadline. Langsung aja yuk ahh :)

Hari keduapuluh sembilan ini temanya apa alasan aku ngeblog?
Alasan utama sih karena aku suka nulis, hihi.. Iyalah, kerjaan bloggerkan emang nulis :p

Dulu, sebelum blog ini ada, aku memulai kiprah *aseeek* di dunia tulis menulis dengan gabung dibeberapa komunitas kepenulisan di facebook. Waktu itu sekitar akhir 2012'an, aku belajar bikin cerpen. Iseng-iseng ikutan lomba cerpen, beberapa ada yang jadi buku semacem antologi.

Tapi, lama-lama gak tahu kenapa, aku mulai kehilangan ide-ide buat nulis cerita. Belum lagi, seringnya tulisanku dapet sentilan gegara waktu itu aku 'buta' EYD, hehehe. Bukannya makin giat belajar, aku malah jadi 'males', apalagi aku gak ada temen buat sekedar sharing. Akhirnya, yaa aku vakum menulis, bener-bener vakum.

#Days28 : Isi Dompetnya Ranii

Horeeee, masuk hari keduapuluh delapan, artinya tinggal dua hari lagi nih selesai 30DaysBloggingChallenge. Hmm, seneng seneng sedih tapi kok yah jadinya >.<
Kali ini ada 3 topik yang bisa dipilih, diantaranya :
-Sebuah kenangan yang ingin kamu alami sekali lagi
-Pujian paling memuaskan yang pernah kamu terima
-Isi dompet/tas kamu

Dari ketiganya yang keliatannya gampang sih yang terakhir ya. Oke, aku pilih yang itu aja.
Jadi, apa aja isi dompetku? Yuuuk kita liat-liat..
Dompet usang yang udah 4 tahunan setia sama aku ^_^

#Days27 : Inspirasiku

Hari keduapuluh tujuh mengangkat tema orang yang jadi inspirasi dan apa alasannya. Orang yang menginspirasi itukan maksudnya orang yang bisa mendorong kita jadi lebih baik lagi ya?

Kalau gitu, inspirasi terbesarku adalah kedua orangtuaku, Ibu sama Bapak [kebanyakan anak pasti jawab ini  sih :p]. Alasannya ya apalagi kalau bukan karena mereka lah orang yang akan selalu ada, gimanapun keadaan aku. Perjuangan mereka untuk mengajarkan arti kehidupanlah yang menjadi inspirasiku, agar aku bisa hidup dengan lebih baik lagi :) Yaa, pokoknya gitu deh hehe *susah jelasinnya :p*

#Days26 : Hal Positif Dan Negatif

Tema hari keduapuluh enam ini adalah, hal-hal positif dan negatif yang terjadi pada diriku di tahun 2013.
Waah, mesti nginget-nginget dulu nih yaa..
Tapi kalau dikumpul-kumpul, inshaAllah banyak positifnya kok dibanding negatifnya, aamiin :)

Jadi inlah hal-hal positif dan negatif selama 2013 lalu, mulai dari positifnya duluu yaaa..

#Days25 : 5 Binatang Peliharaan

Masih semangat buat nerusin #30DaysBloggingChallenge, masuk hari keduapuluh lima ini temanya adalah, 5 jenis binatang yang ingin kamu jadikan peliharaan.
Hmm, sejujur jujurnya aku kurang minat sama yang namanya pelihara binatang. Bukan karena aku gak suka sama binatang, tapi perihal pelihara binatangkan gak mudah. Perlu perhatiin makanan, tempat tinggal, dan lain-lain. Jadi ini masalah kemalasan aja sih ya kayanya :p
Tapi kalau disuruh memilih binatang apa yang mau di pelihara, berikut 5 binatang itu :

Memaknai Arti Kata Dandan

Membaca artikel Pakdhe yang berjudul Wanita Berdandan Untuk Siapa?, membuat aku teringat akan nasehat Ibu waktu dulu. Nasehat itu seperti satu suara sama tulisan pakdhe yang ini,
Sesibuk apapun, wanita sebaiknya tetap berpakaian rapi di rumah. Tak elok jika suami datang dari kantor sang isteri berpakaian daster penuh minyak dan baunya merangsang sukma, bukan. Belum lagi rambut masih awaut-awutan dan bodinya full koyok. 
Menurut ibu, kalau istri di rumah gak merhatiin dandanannya, jangan heran kalau suami akhirnya gak betah di rumah, atau bahkan nekat melirik wanita lain. Aku yang diberinya nasehat cuma manggut-manggut manis sambil berpikir "iyaa juga sih, pantesan Ibu rajin dandan di rumah, hihi"

Bintaro Jaya Xchange Mall Pusat Lifestyle dan Belanja Terbaru di Selatan Jakarta

Seneng banget rasanya punya kesempatan untuk menghadiri acara penutupan soft opening mall baru di Jakarta, Bintaro Xchange Mall yang terletak di kawasan Bintaro Jaya yang merupakan salah satu dari beberapa Mall di Jakarta yang pernah aku kunjungi, dan baru kali ini aku menemukan mall yang tak hanya berfokus pada pengembangan bangunan yang megah, tapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Bagaimana tidak, Bintaro Xchange Mall ini dikelilingi hamparan tanaman hijau yang bisa memanjakan mata setiap pengunjungnya yang mungkin jenuh dengan suasana kemacetan Ibu Kota. Di Taman BXc Park ini kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti, duduk santai di seating area,  bersepeda santai di pedestrian walk, jogging serta berbagai kegiatan outdoor lainnya. Disini juga sudah disediakan fasilitas tempat parkir untuk sepeda lho.

#Days24 : Film Favorit

Selangkah demi selangkah, makin deket juga garis finish :D
Kerasa gak kerasa, sekarang udah masuk hari keduapuluh empat, yes tinggal enam lagi, semoga bisa kelar sebelum Januari berakhir, aamiin ^^

Hari keduapuluh empat ini temanya film favorit >.<
Seperti yang pernah aku bilang, aku jarang ngabisin waktu+uang buat nonton film di Bioskop, tapi itu gak berarti aku gak pernah nonton film. Aku suka nonton film dan aku suka Gratisan, jadi aku cukup nonton yang gratisan aja :p

#KEBdiMataku : KEB dari Kacamata Seorang Pemula

Postingan ini khusus aku tulis untuk ikut merayakan hari jadi group Kumpulan Emak2 Blogger [KEB] yang ke-dua tahun ini. Selamaaat ulang tahun yaaah, semoga KEB selalu menginspirasi :)
Dan tema postingan serentak ini adalah KEB di Mataku.. Seperti apa KEB dimataku? Yuk kita sahur *eh

#KEBdiMataku
Suatu group/komunitas blogger pertama yang membuat aku [blogger pemula] merasa di'terima' [tanpa maksud mau bilang kalau di group lain aku gak diterima yaa :p]. Di grup lain aku di'terima' tapi rasanya gak sehangat masuk ke 'rumah' KEB.

Sistem Pengiritan versi Ranii

Aku emang bukan orang yang pinter ngirit uang tapi juga gak termasuk manusia berstatus boros akut!!
Yaaa, rasanya pengeluaran sama pemasukan masih termasuk imbanglah. Karena, aku juga nerapin skala prioritas untuk apa yang mau aku beli. Antara keinginan dan kebutuhan, meski kadang masih suka melenceng-melenceng juga sih, dikit :p

Tapi nyatanya, aku bisa irit juga kok..
Ini nih macem irit yang udah aku lakuin :

1. Sistem Sekali Jalan
Masuknya ke manajemen waktu sih ini, gegara rumahku yang jaraknya jauh ke 'kota'. Jadi, sebelum pergi-pergi selalu ngumpulin dulu rangkaian kegiatan/urusan yang kiranya bisa sekalian dikerjain di hari yang sama. Kalau kata pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui gitu yaaa, sekali jalan gak cuma satu 'urusan' aja yang beres, bisa beberapa :) Ini irit waktu sekaligus ngirit bensin juga ^^

#Days23 : 7 Benda Koleksi Ranii

Hari keduapuluh tiga ini temanya menyebutkan benda-benda yang dikoleksi. Hmm, lumayan deh jadi bongkar-bongkar lemari dulu :p
Dan ini dia macem-macem koleksi abal-abal yang kupunya..

1. Handyplast

Waktu aku SMA, entah kenapa suka aja nempel-nempel handyplast yang bergambar kaya gini. Niatnya mau ngoleksi, tapi karena gak pernah nyari-nyari lagi macem handyplast, jadi yaa cuma segini-gininya sampe sekarang.

Surat Cinta Untuk Jodohku

Dear Jodohku, sebelum surat ini berhasil kutulis sempurna, banyak kenangan pilu yang berkelebat dalam ingatanku. Tentang aku yang terlanjur salah melangkah ketika berjalan mencarimu, tentang aku yang juga terburu-buru dalam menginginkanmu. Jodohku, itulah sifat yang melekat padaku, terlalu cepat menilai dan semuaanya ingin serba cepat, termasuk menemukanmu, aku gak sabar ! Semogalah, Kau mau menerima kekurangan ini :)

Jodohku, pada masa yang telah lalu itu, aku sempat lupa kalau perihal jodoh merupakan rahasia-Nya. Dengan sok hebatnya, aku menobatkan seseorang sebagai Jodohku hanya karena tipuan mata, aku lupa untuk menengok lebih dalam pada hatinya. Aku lupa caranya memastikan dia itu kamu atau bukan.
Beruntungnya, dengan cara yang 'sedikit' menyakitkan, Tangan Allah menyadarkanku.
Dan dengan tergopoh-gopoh aku berdiri lagi, sekedar untuk memastikan jika aku bisa menyambut jodohku yang sesungguhnya dengan pantas, suatu saat nanti.

#Days22 : Pesta Pernikahan dalam Imajinasiku

Hari keduapuluh dua temanya adalah mendeskripsikan pesta pernikahan yang aku impikan >.<
PR nih, mesti berkhayal dulu :p
Tapi karena pernah baca dan re-post disini tentang tips persiapan pernikahan, jadi aku gak terlalu bermuluk-muluk juga sama yang namanya 'pesta' pernikahan nanti, yang penting ijab qabul lancar, jamuan buat tamunya juga cukup.

Nah, kalau pesta pernikahan dalam imajinasiku sih kaya gini :

#Days21 : Jawaban Tentang Cinta Ala Ranii

Hari keduapuluh satu ini masuk postingan interaktif seperti dihari ke-7 sama hari ke-14 kemarin. Yaitu, minta pembaca menanyakan lima hal tentang cinta, dan pilih 5 pertanyaan yang paling menarik untuk dibahas hari ini. Sebelumnya, aku juga udah menyediakan 'tempat' untuk pembaca kasih pertanyaan itu disini.
Kayanya sih ini kelamaan jawabannya, bisa jadi juga itu yang kasih pertanyaan udah lupa sekarang :p
Tapi demi nerusin tantangan ini, markiwab, mari kita jawab, hehe

Dan ini 5 pertanyaan yang menurutku menarik,

1. Pertanyaan dari Cica
"Cinta udah datang ke kita, tapi kita udah berkomitmen lebih mengutamakan kuliah dulu, itu gimana ran?"
*catatan : orang ini nggak pandai membagi cinta dengan kuliah
Jawabanku :

#Days20 : Yang Baru Dalam Hidupku

Tema hari keduapuluh ini adalah ... Lakukan satu hal baru hari ini, dan ceritakan di blog !
Seharusnya sih, tulisan ini aku posting kemaren, tapi karena semalem kecapean, gak jadi deh postingnya *alesan :p*

Jadi kemaren itu aku pergi ke Jakarta. Aku sama Mobi, dianter om Adi sama motornya. Karena niatnya aku mau 'eksekusi' kaki-nya si Mobi di bengkelnya om Acky yang ada di Jalan Masjid Al-wustho, Kali malang, Jakarta Timur. Bengkel ini juga yang jadi tempat XRAD oprek-oprek motornya, dan aku, baru pertama kali kesini. Bener aja, isinya 'XRAD' doang, dari backdrop yang isinya kumpulan foto perjalanan-perjalanan XRAD, sampai tropi-tropi yang XRAD dapet, juga terpampang manis disana.

Receh Untuk Buku 2014

Sebelum berakhir tahun 2013 lalu, aku lihat postingannya Intan tentang Receh For Book 2013. Niat hati pengen ikutan, tapi kayanya terlalu mepet waktunya. Dan ternyata, acara ini digelar lagi tahun ini, kebetulan udah ada beberapa koin yang nyangkut di kalengan bekas. Ikutaaan ahh, serukaan taun depan bisa punya buku-buku baru :)
Acara yang sekarang dinamai Receh Untuk Buku 2014 ini, aku dapet informasi dari blognya Aisyah waktu lagi blogwalking. Ternyata, acara ini diprakarsai oleh seorang pecinta buku yang bernama Ka Maya.

Jadi, cara ikutannya cukup kumpulkan uang receh dari Januari-Desember, jangan dihitung dulu yaa sebelum 2014 berakhir.
Setelahnya, bisa deh tuh uangnya kamu beliin buku yang kamu mau :)
Ketentuan lainnya, bisa diintip-intip disini.
Yuk ikutaan yuuk ^^

#Days19 : Aku Ndut dan Aku Bangga!

Memasuki hari ke-19, temanya, panjaaang bangeeet !! Ini nih temanya, "Salah satu kelebihan fisik yang kamu banggakan atas diri kamu sendiri", panjangkan temanya? Selain panjang ada unsur narsis-nya lagi yaaa *berpikir-sejenak*
Dipikir-pikir, ternyata ya ada -maksud-nya nih ka Keven kasih tema ini. Karena tema ini bikin kita menyadari apa kelebihan yang kita punya. Biarpun bisa jadi kelebihan itu dipandang kekurangan buat oranglain, gak apalah, kan diri kita sendiri yang ngerasain, yaa kan?
Lagian bangga disini bukan sombong, tapi lebih ke bersyukur :)

Berkali-kali aku mencoba mendeteksi apa kelebihan fisik yang aku punya, dari ujung rambut sampai ujung kaki, rasanya gak ada yang 'lebih' deh, semuanya pas-pas ajaa.. 
Sampai, akhirnya aku menyadari satu hal yang lebih dari diriku.. dan itu adalah

#Days18 : Tips dan Trik Mencuri Hati

Ayoo ahh nerusin 30Days Blogging Challenge, biarpun tadinya pengen beres Desember kemaren, nyatanya yaa gitu deh, hehe.

Hari kedelapanbelas ini tema postingannya udah masuk ke ranah hatii nih.. b-a-h-a-y-a :p
Temanya adalah, 5 cara mencuri hati aku >.<
Wow.. Hati ?? Aku aja sampe lupa masih punya hati apa engga!
Rasa-rasanya hatiku udah ada yang ngambil, tapi orangnya pergi dan gak dibalikin lagi [hatinyaa] huhu *salah fokus*


CCTV Pilihan Tepat Untuk Keamanan Ganda

Beberapa kali RPA [Rumah Potong Ayam] kepunyaan Bapak yang letaknya lumayan jauh dari pemukiman warga kedatangan 'tamu' tak diundang. 'Tamu' yang datang dengan tangan kosong, berhasil pulang dengan 'buah tangan' yang dia ambil paksa dari RPA semacam tabung gas.
Yaa, wajar sih kalau orang itu merasa leluasa masuk ke wilayah RPA, suasana yang sepi lengkap tanpa penghuni, pastilah jadi sasaran empuk baginya. Setelah beberapa kali mengalami kehilangan, Bapak terus menerus meningkatkan keamanan RPA agar tak mudah dijebol.

Akhirnya, aku menyadari juga, pentingnya memasang CCTV di RPA. Selain bisa memantau keadaan RPA dari jauh, pemasangan CCTV juga bisa mengurangin tindak pencurian. Misalnya aja, ada orang yang mau masuk ke RPA, pas melihat adanya CCTV bisa aja dia menghentikan niatnya karena takut wajahnya nampang bebas di kamera CCTV.

Catatan Sederhana Buat DewiiKu

Hampir 7 tahun aku mengenal sosoknya, seseorang yang awalnya 'bukan siapa-siapa' buatku.
Aku mengenalnya dari pertama kali menjejakkan kaki di sebuah sekolah SMA swasta di Bogor. Dari semenjak MOS sampai kita ketemu dikelas yang sama.

Waktu MOS, aku juga seregu sama dia, kesan pertama yang aku ingat. Dia itu selalu ingin terlihat jadi yang nomer satu. Setiap kali ada permintaan siswa untuk maju, pasti dia maju lebih dulu. Aku juga masih ingat, dia adalah siswa pengumpul pita[semacem reward] terbanyak waktu itu. Aku rasa, satu regu pasti dengan cepat mengenal wajahnya, karena dia juga selalu terlihat ingin lebih menonjol dibanding yang lain.

Setelah resmi menyandang status sebagai pelajar SMA kelas satu, aku dan dia ada disatu kelas yang sama, X-B. Gak usah dijelasin dimana dia duduk, yang pasti aku duduk jauhan dari dia. Sebelum menyadari pasti keadaan mata yang mulai minus, aku ambil bangku paling belakang.
Sebelum memutuskan untuk memakai kacamata, aku pun harus rela pindah posisi tempat duduk demi suatu tugas mulia para pelajar, yaitu mencatat. Dan posisi itu, tepat disebelah dia, seseorang yang akhirnya diangkat jadi ketua kelas.
kelakuan anak sma
dari jaman begini

Asam-Manis Masa Pencarian

asam manis masa pencarian
"Target nikah umur berapa ntar?" pertanyaan dari om Tanto kemaren, kujawab dengan mantap "Tahun depan kalau ketemu jodohnya cepet :D"
Jujur nih yaaa, sebelum ini aku pernah (apa ya?) semacem berkhayal gitu, kalau aku mau nikah pas aku ulang tahun yang keduapuluh. Bukan karena udah siap atau udah ada calonnya, tapi CUMA karena ulangtahun kali itu tanggalnya bagus 211112, haaah konyol banget yaaa --" Okee, abaikan...

Sementara 211113 lalu, alasan mau nikah udah berubah lagi, aku mau nikah dengan alasan.. Biar Ibu ngerasa tenang, karena udah ada sosok bertanggung jawab yang jagain anak kesayangannya ini :')

Dibalik Layar Perjalanan Ujung Genteng

Tulisan ini masih nerusin cerita kemaren disini, tapi bukan lagi tentang keseruan yang aku rasain sama XRAD. Lebih ke masalah personal, antara aku, Ibu dan Bapak. 'Masalah' disini bukan murni masalah sih, mungkin masuknya pelajaran buat aku kedepannya aja :)

Siang itu, sekitar jam 11'an aku dapet sms dari kakakku (?) yang isinya nanyain keberadaan Ibu, yang setelahnya bilang lagi, "teteh sms gak dibales, ditelpon juga gak diangkat ni..." Deg. Waktu itu aku lagi istirahat, aku langsung kepikir 'apa Ibu sakit?' Penasaran, langsung kutelpon Ibu, dan gak diangkat.
Nyoba tenang dan berpikir se-positif mungkin, dan yakinin diri kalau Ibu pasti baik-baik aja.
Sampai aku nyampe di pantai, aku telpon lagi, alhamdulillah diangkat dan malah sedikit mengganggu istirahatnya Ibu. Tapi jadi tenang setelah Ibu bilang gini, "Ibu baik-baik aja kok, udah tenang aja disana".

Dari Ujung Genteng Sampai Bogor




Cerita sebelumnya disini, masih mau nerusin catatan seru-seruan ke pantai kemaren ahh..

Beruntung, malam itu aku bisa tidur nyenyak!
Sadar-sadar udah pagi ajaaa, bagusnya semalem minum obat dulu, jadi bangun fresh banget.
Yang lain masih pada tidur, tapi di depan om Imam, om Vian, sama om Ramos udah bangun. Aku ke depan, ada Ibu-ibu jual nasi uduk, aku beli, padahal biasanya di rumah gak pernah makan sepagi itu, ini demi, demi jaga kesehatan, hehe.
Nasi uduk, ada tempe sama bihunnya plus rendang dihargai 8000, murah yaaa? Murahlah, rendangnyakan rendang telor :p

Beres makan, aku langsung mandi, sekalian mau siap-siap pulang [ceritanya]. Tapi karena masih sedikit belum puas main airnya kemaren, beberapa Om yang baru bangun, malah langsung ke laut aja. Ahh, gak mau kalah deh, nyusul aja --v
Meskipun dengan 'bandel'nya aku ke pantai gak pake kerudung >.< (ini gegara jarum pentul yang cuma satu-satunya ilang). Ya udah deh yaa, pasrah ajaa..huhuu



Di laut asik-asik main air lagi, foto-foto lagi, dan puas-puasin hirup hembusan angin laut [sambil kasih backsound Lyla : Detik Terakhir] Rasanya pengen banget mandi lagi, tapi gak ada lagi baju gantinya, jadi cuma gulung celana ajaa deh.
Udah gak terlalu peduli sama sengatan matahari yang berpotensi menggelapkan kulit, pokoknya mau puas-puasin mandang laut dengan ombaknya, langit biru dengan awannya, taun depan belum tentu bisa kesini lagikan.

Jam 9, kita balik lagi ke penginapan, ada yang makan dulu, ada juga yang mandi dulu, kalo aku karena udah dua-duanya jadi tinggal santai-santai aja deh :D
Setengah 11 semuanya udah siap, langsung starter motor. Baru keluar area pantai, ternyata temennya om Yudi ban motornya kena paku, jadi mesti ganti dulu. Aku sama yang lain nunggu di warung kopi, udah abis kopi segelas, mereka dateng dan kita nerusin perjalanan.
Belum jauh jalan, ada om Deon sama om Imam lagi photo sesion (?) di reruntuhan bangunan gitu. Gak mau ketinggalan, kita semua juga ikutaan foto-foto dulu deh.

Nerusin perjalanan lagi, teruus aja, sampai akhirnya pelan-pelan aku ngerasa ada yang 'aneh' sama diriku. Tiap kali lewatin jalan turunan, rasanya kaya mau 'nyungsep' gitu, waah udah mulai out-focus nih, bahaya !
Yang lain udah di depan, aku langsung minggirin motor, untungnya om Rhendy sama om Yudi standby dibelakang. Mana gak bawa minum, jadi yaa ngabisin minumnya om Rhendy deh :p

Udah rada enakan, kita nerusin jalan lagi. Ternyata yang lain udah menepi juga di warung, langsung ambil minum sama makan PopMie. Pas liat jam, setengah 2, terus dalem hati ngomong gini "Pantesaaan.. ini pasti efek lapeeer, soalnya tadi makan kepagian ditambah lagi kurang minum" *langsung nyadar*

Jam 2'an kita nerusin lagi perjalanan pulang, alhamdulillah kali ini ketemunya jalan yang 'bener'. Jalanannya bagus, kali ini aku 'ditaro' dibarisan kedua, mungkin biar kalo kenapa-napa lagi ketauan :p
Kita lewatin jalan Cikidang, keluar Cibadak [depan POM], luruuus terus nyari-nyari jalan masuk Cigombong. Karena takut kelewat, aku jalannya pelan, mana macet lagi, haha
Duuh, ampuun deh kalau ketemu macet, gak pinter nyalip-nyalip akunya --"

Sampai daerah Bogor, kita udah disambut sama macet :D
Yang mau liburan akhir taun udah pada berangkat..
Aku sama yang lain pisah di sekitaran tugu kujang, aku mampir dulu ke terminal ceritanya sih nyari oleh-oleh [maennya ke Ujung Genteng beli oleh-olehnya di Bogor :p]

Setengah 7 aku udah berhasil mendarat manis di rumah..
Langsung deh cerita-cerita hebooh sama Bapak sama Ibu, ternyata mereka juga punya cerita yang gak kalah heboh >.<


Bersambung...

ANAK SMA Bercerita

Ini foto aku sama temen-temen SMA dulu, masih unyu-unyukaan, hihi. Coba tebak aku yang mana ? :p
Kelakuan jaman masih kelas dua SMA nih, pulang sekolah paling anti langsung pulang ke rumah, mesti ajaa kemanaa duluu gitu.
Foto ini diambil waktu kita ke Taman Matahari Bogor, tapi ini masih baru-baru dibuka, bayarnya juga masih 3000'an lhoo..
Anak SMA
Sandra, Megi, Aku, Estu, sama Titha


"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"