Beberapa bulan lalu, sempat shock mendengar kabar saudara jauh yang ternyata harus berpulang terlebih dulu. Kabar terakhir yang aku tau, beliau terkena penyakit yang cukup serius, diabetes. Penyakit yang sebetulnya cukup menghantui hidupku juga sih, karena Ibuku juga seorang survivor diabetes. Kembali ke saudara jauhku itu, umurnya bisa dibilang masih muda. Divonis kena diabetes sekitar 2 atau 3 tahun lalu. Pernah sempat masuk ICU, tapi beliau bertahan. Sejak itu, setauku, beliau rajin check up ke dokter.
Makanya aku cukup kaget saat dapat kabar beliau berpulang. Lebih kaget karena ternyata beliau berpulang dengan meninggalkan anak-anak yang masih kecil. Anak ketiganya bahkan baru aja lahir 11 hari sebelum beliau berpulang. Sedih. Tapi kita bisa apa selain berserah? Di lain kesempatan, aku mendapati kenyataan lain tentang beliau dari saudara terdekat. Ternyata, selama ini beliau ada kesulitan dalam hal keuangan tapi gak pernah mau merepotkan siapa-siapa. Kondisi beliau yang sakit-sakitan, tentu juga berpengaruh banyak ke berkurangnya pendapatan. Sementara, pengeluaran terus bergulir. Stress? Ya udah pasti, sih. Di sini bahayanya. Saat stress, keinginan buat makan atau minum sesuatu yang gak boleh (a.k.a yang manis-manis) itu udah pasti meningkat, diperparah dengan kondisi malas minum obat, paket komplit!