Novariany's World

Halo hai Kawanii, seperti yang udah aku ceritain di postingan sebelumnya. Liburan ke Bali, beberapa waktu lalu emang termasuk liburan yang sangat-sangat mendadak. Gimana ngga mendadak, aku dapat tawarannya satu minggu sebelum pergi, dan saat itu juga harus ngambil keputusan. Setelah menimbang-nimbang beberapa saat *padahal biasanya aku butuh lama buat mikir-mikir, apalagi buat urusan pengeluaran hahaha Aku pun akhirnya meng-iyakan tawaran dari Mbak Nunik, setelah sebelumnya memastikan kalau izin dari Ibu Bapak udah aku kantongin.

Dear Kawanii, sejenak flashback ke dua tahun lalu, tepat di bulan yang sama, aku sempat menulis tentang Perjalanan Mengesankan sepanjang 21 Tahun. Waktu itu, aku nulis beberapa cerita perjalanan yang aku punya buat ikutan acara giveaway seorang teman. Di tulisan itu, aku mengaku kalau sebetulnya aktu tuh jarang banget jalan-jalan, saking jarangnya aku bisa dengan mudah mengingat-ngingat udah ke mana aja aku pergi jalan-jalan selama 21 tahun itu

Halo Hai Kawanii, dari beberapa grup WA yang aku ikutin, salah satu yang menurut aku paling rame itu adalah grup whastaap-nya Asinan Blogger. Tiap hari selalu ada aja hal seruuu yang bisa dibahas, pastinya, yang kita bahas gak melulu soal blogging. Juga, gak selalu ngebahas persoalan yang penting, hal remeh temeh nan sederhana aja bisa jadi beragam kalau diceritain di grup ini. Asyiknya nih, bukan  cuma cerita yang bisa dibagi, tapi unek-unek atau apapun yang lagi dirasain saat itu, bisa banget di'buang' ke grup ini. Teman-teman Asinan Blogger, akan dengam senang hati, nimpalin dengan nasehat atau pun masukkan yang gak jarang bisa bikin hati jadi adem.

Halo hai Kawanii, sebagai orang yang ngakunya asli Bogor, kadang suka jadi malu sendiri kalau pada kenyataannya, aku tuh gak terlalu banyak tahu tentang tempat wisata di Bogor, baik wisata jalan-jalan maupun wisata kulinernya. Makanya, kalau ada teman (khususnya yang datang dari luar kota) main ke Bogor dan tanya tempat rekomen, biasanya aku cuma jawab tempat wisata yang dekat rumah, yang udah pasti aku hapal aja jalannya. Gak mau lagi ngulang kisah malu-maluin, waktu nyasarin Xriders Bandung yang mau ke Curug Cilember, cari aman aja sekarang mah :3

Halo hai Kawanii, tulisan kali ini sebetulnya superrr late post banget, tapi rasanya sayang juga kalau ngga ditulis. Lagian, masih mending telat kan ya daripada ngga sama sekali? *pembelaan, hihi.

Sepulang dari Bandung bulan Mei lalu, besoknya aku tuh langsung kelayapan lagi di Bogor kota. Demi kepoin rangkaian acara peringatan Hari Jadi Bogor atau yang sering disingkat dengan HJB, yang tahun ini memasuki angka ke-533. Seingat aku sih, setiap kali perayaan HJB, pemkot Bogor memang selalu ngadain banyak acara-acara menarik, semacam hiburan buat warga Bogor. Cuma baru tahun ini aja aku menyengaja "turun gunung" buat ikut memeriahkan acara yang digelar di kota sendiri *ke mana aja oii, Ran :3

Halo Hai Kawanii, rasanya kangeeen banget pingin beredar lagi nycicipin jajanan Bogor yang lagi nge-hits. Kayanya, foodies di Bogor mulai menggeliat nih gaes, buktinya udah mulai banyak bermunculan cafe-cafe baru di Bogor. Beberapa udah sempet aku cobain, tapi lebih banyak yang belum dicobainnya sih. Soalnya, ini hobi hunting makanan, masih jadi hobi musiman aja, kalau lagi mau yaa jalan, kalau lagi males sih, yaa dadah byebye aja. Kaya sekarang nih, ada kali 3 bulanan ini aku gak keliaran nyari tempat makan baru yang potensial buat dicobain. Padahal, ada satu-dua mah daftar tempatnya, cuma belum nyempetin aja sik.

Tapi kalau ada yang nanya soal tempat makan rekomen di Bogor, aslinya aku tetep suka bingung juga mau kasih rekomen tempat yang mana. Karena, ya itu tadi, emang belum banyak tempat makan di Bogor yang udah aku cobain. Itupun, beberapa masih aku ragukan buat direkomen karena, ya rasanya begitu-begitu aja :3

Halo hai Kawanii, menyambung tulisan tentang salah satu program dari Kemenkes BinFar AlKes, yaitu GeMa CerMat atau Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. Tepat di tanggal 27 November 2015, program ini pun diresmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan, Ibu Nila Djuwita F. Moeloek. Bertempat di Gedung Prof Sujudi – Kemenkes, acara ini sekaligus mengundang para stake holder dibidang kesehatan, ibu-ibu PKK terpilih di wilayah Jakarta, perwakilan mahasiswa, dan juga perwakilan teman-teman dari berbagai komunitas.

Sebelum memasuki acara, kami para peserta juga dihibur dengan pertunjukkan tari kecak kontemporer, baru setelahnya, dilanjutkan dengan laporan dari Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (BinFar AlKes), Ibu Maura Linda Sitanggang. Disusul, sambutan dari Ibu Menkes, yang seperti biasa, selalu dibumbui dengan humor disela-sela sambutannya.

Dear Kawanii, buat kebanyakan orang bulan kelahiran itu pasti jadi salah satu bulan yang istimewa dan selalu ditunggu setiap tahunnya, iya gak? Aku pun sama, tiap kali masuk ke bulan November aku pasti ngerasa seneng bukan main. Dari jauh hari sebelumnya udah harap-harap cemas, kira-kira bakal dapat kado apa aja ya di tahun ini? Kira-kira siapa yah yang bakal jadi orang pertama yang ngucapin? Kira-kira bakal ada yang ngasih surprise pas tepat jam 12 malamnya gak yah? *duuh, jadi dag-dig-boom-jeer deh! Hehe. Ini emang impian konyol dari seorang cewek yang ngakunya tomboy tapi suka ngarep bakal ada yang nge-romantisin. Gak perlu tiap hari, minimal pas di hari ulang tahunnya aja gitu.

Halo hai kawanii, kalau di cerita sebelumnya, aku udah menyentil sedikit tentang kondisi minimnya sarana sanitasi di daerah Pandeglang. Kali ini aku mau cerita sedikit tentang kondisi sekolah yang menjadi tujuan kami datang ke sini, MI Ciherang, yang ada di Desa Ciherang, Cibaliung, Pandeglang-Banten. Selintas, gak ada yang aneh dari sekolah ini, cuma kalau dihitung jumlah kelas, kelas di sini emang terbilang lebih sedikit. Biasanya, satu sekolah itu kan punya 7 ruangan ya? 6 ruangan untuk kelas (dari kelas 1-6), satu lagi untuk ruang guru.

Nah, di MI Ciherang ini, aku cuma lihat ada 4 ruangan aja! 1 untuk ruang guru, dan sisanya? 3 ruang kelas, yang diisi untuk 2 kelas sekaligus! Ya memang sih, jumlah murid di sini per kelasnya ngga terlalu banyak, jadi mungkin masih efektif biarpun kelasnya digabung. Bagusnya sih, masih ada semacam perpustakaan kecil di selah-selah ruang guru, seenggaknya mereka masih bisa nemu "Jendela Dunia" di sana.

Halo hai Kawanii, 4 hari menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-70 di bulan Agustus lalu, aku diajak seorang sahabat blogger buat ikut ‘jalan-jalan’ ke pelosok Pandeglang. "Kita berbagi sambil 17an sama adik-adik di sana", katanya. Sejenak aku mikir, kalau aku ikut, gimana ya acara 17an yang udah aku susun sama teman-teman rumah? Tapi, tahun lalu juga cuma jadi team hore doang kok dan yang gerak di lapangan udah cukup banyak. Apalagi, Ibu juga kasih izin buat pergi, jadi kenapa ngga sekali ini ngerasain 17an di tempat lain, iya kan?

Perjalanan kali ini, bukan acara dari komunitas blogger, bukan juga acara bareng teman-teman rider. Untuk pertama kalinya, aku mencoba masuk ke komunitas yang berkiblat ke pendidikan. Tersebutlah, Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP), salah satu komunitas yang berdiri dibawah naungan Dompet Dhuafa (DD). Siapa aja teman-teman selama di sana dan gimana orang-orangnya, jelas aku gak tahu. Yang aku kenal cuma satu, yang ngajak aku ke acara ini aja tentunya.

Dear Kawanii, udah lama nih gak nulis hal yang masuk kategori pengalaman pertama di blog ini. Nah, karena pernah kepikiran pingin nyobain nulis soal make-up dan perintilannya, jadi aku cobain nih nulis pengalaman pertama 'main-main' sama yang namanya facial wash atau sabun cuci muka.

Aku lupa sih, tepatnya kapan aku mulai kepikiran buat pakai facial wash. Kalau gak salah, pas waktu baru masuk SMA, tapi yang pasti waktu itu aku udah melewati masa peralihan dari anak-anak ke remaja *ciee remaja :v

Hal hai Kawanii, hari Sabtu (14/11) lalu, aku dan beberapa rekanan blogger mendapat kesempatan untuk mengikuti talk show yang acaranya berbarengan dengan Pameran Pembangunan Kesehatan 2015. Bertempat di JIEXPO Kemayoran Hall C, talk show yang dimoderatori oleh founder KEB (Kumpulan Emak Blogger) Mak Mira Sahid ini, menghadirkan dua narasumber yaitu, Dr. Purnamawati, Sp.Ak (pendiri Yayasan Oeang tua Peduli (YOP) dan anggota komite pengendalian resistensi anti mikroba Kemenkes RI) serta Dra. Azizah Wati (Ketua umum pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan praktisi farmasi komunitas). Yang bikin talkshow ini menarik adalah, karena bahasannya ringan dan memang berhubungan dekat sama kehidupan sehari-hari, yaitu tentang masalah penggunaan obat-obatan.

Acara ini juga sekaligus memperkenalkan program baru dari Kementrian Kesehatan bagian Bina Farmasi dan Alat Kesehatan [Binfar Alkes], yang bernama GeMa CerMat atau Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat, yang salah satu fungsinya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menggunakan obat secara tepat dan benar.
Karena, obat itu ibarat madu dan racun, yang bisa menjadi madu atau penyembuh jika kita tepat menggunakannya, atau sebaliknya, bisa jadi racun kalau kita sembarangan mengkonsumsinya.

Dear Kawanii, rasaya seneng banget yah kalau apa-apa yang jadi keinginan kita, bisa tercapai. Apalagi buat aku yang tiap kali mau beli sesuatu, mesti butuh waktu berpikir yang lumayan lama dan melewati berbagai macam pertimbangan *halah Aku tuh kan emang kaya gitu orangnya. Biasanya nih, tiap mau apa-apa, yang sifatnya cuma keinginan doang bukan kebutuhan, aku gak akan langsung beli barang itu meskipun ada uangnya. Pasti aku tahan-tahan dulu, sambil mikir dan ngerasa-rasain, suka banget gak sama barangnya? Kira-kira ada manfaatnya (biarpun dikit) gak kalau dibeli? Kalau emang ternyata suka dan ada manfaatnya, baru deh aku berani beli.

Halo Hai Kawanii, postingan ini bagian akhir dari semua rangkaian cerita selama aku #JalanJajan di Bandung akhir Mei 2015 lalu. Ada yang ngikutin ceritanya dari awal? Yuk, kalau belum ngikutin dari awal boleh lho baca-baca lagi postingan sebelumnnya => [ part 1 || part 2 || part 3 || part 4 ]

Rasanya, perjalanan aku di Bandung selama 3 hari 2 malam, kali ini benar-benar memuaskan banget! Cita-cita dulu kepingin keliling Bandung, rasanya tuntas. Semacam mimpi sederhana yang terbayar lunas :') Di bagian akhir dari #CeritaBandung ini, aku bakal ceritain soal suksesnya misi kulineran selama di Bandung plus serunya bisa silaturahmi lagi sama beberapa Xriders Bandung.

Mungkin, Kawanii udah tahu kalau salah satu tujuan aku ke Bandung itu, mau nyobain 5 kuliner Bandung yang beberapa waktu sebelumnya udah aku  tulis di blog ini. Di #CeritaBandungPart 2 juga aku udah cerita kalau sehari pertama ada di Bandung, aku udah sukses nemu 3 makanan plus bonus bisa menjejak di Jalan Braga, main ke Tangkuban Parahu, nikmatin Bandung malam di Jalan Asia Afrika sampai ngopi cantik di Cikapundung Riverspot.

Dear Kawanii, dari sekian hal random yang sering aku tulis di blog ini, mungkin tulisan yang ada hubungannya sama cinta, yang jaraaang banget aku bahas. Selain emang jomblo *uhuk aku juga gak terlalu berminat buat nulis kisah kisah yang ada hubungannya sama masa lalu. Masalahnya, nginget-ngingetnya aja kadang udah bikin perih, apalagi kalau harus mengulang semua itu lewat tulisan dan membagikannya di blog ini. Terlebih, aku juga gak mau sampai dikasihanin sama kalian! HAHAHA.

Apa yang mau aku ceritain kali ini, sebetulnya gak ada hubungannya secara langsung sih sama kehidupan di masa lalu. Tapi, hal ini udah berhasil nyeret aku balik ke masa yang udah aku tinggalin itu, berhasil bikin aku ngorek-ngorek luka lama yang ternyata sakitnya masih berasa sampai sekarang. Terkadang, aku suka bingung, aku ini kan pelupa ya, tapi entah kenapa untuk hal-hal yang 'berkesan' seperti luka, aku sulit lupa. Ini bukan tentang masalalu yang terulang, cuma aja jalan ceritanya hampir sama tapi aku ada di posisi yang berbeda. Bingung? Yuk, aku ceritain aja detailnya yah.

Dear Kawanii, masih ingat cerita sebelumnya? Atau malah belum baca sama sekali? Yuk baca dulu cerita sebelumnya ada di sini.

***

Malam itu, ngga seperti Teh Ela, yang datang dan langsung memilih buat rebahan di tempat tidurnya. Dua orang yang datang setelahnya, malah lumayan membuat keadaan kamar sedikit 'rusuh'. Kalau ngga salah, waktu itu udah sekitar jam setengah 2 malam. Satu orang datang dari padang dan mengenalkan diri bernama Mbak Faroh, dan satu lagi berasal dari Serang bernama Teh Lia. Yang bikin mereka jadi rusuh adalah, karena saat itu mereka belum sholat isya dan agak 'shock' pas tahu kalau musholanya ada di lantai dasar, sementara kamar kami ada di lantai 2. Jadilah mereka agak gaduh, bertanya-tanya arah kiblat dan akhirnya memutuskan buat sholat di kamar dengan tempat yang sangat terbatas. Singkat cerita, baru sekitar jam  4 pagi aku bisa ‘ketiduran’ dan kembali terbangun sekitar jam 5, karena seisi kamar bangun, bergantian buat mandi, dan udah bisa dipastikan suasana kembali berisik.

Halo hai Kawanii, hari Rabu (4/11) kemarin, aku dapat kesempatan buat hadir di satu acara Blogger Gathering yang seru dan bertaburan hadiah! Berlangsung di Tartine Resto FX Sudirman, acaranya dikemas dengan santai dan apa yang disampaikan benar-benar menarik buat diikuti. Lebih lagi, ini acara dipandu sama satu MC cantik yang super ngocol (baca : lucu) dengan gaya ceplas ceplosnya.

3 hal yang jadi topik di sesi sharing kali ini adalah, pengenalan tentang situs jual beli mobil terpercaya, yaitu mobil123.com, dilanjut sama tips aman mengemudi dari Mbak Shintaries, dan sesi terakhir yang pasti disuka banget sama blogger yaitu, SEO sharing dari Mas Rizky. Yang bikin acara ini seru dan bertaburan hadiah adalah,

Dear Kawanii, waktu awal dengar nama susu beruang, aku sempat mikir ini susu beneran susu dari beruang apa yah? Gimana pula cara meras susunya beruang itu yah? hihi *isengbanget.

Lama-lama akhirnya aku tahu, kalau susu beruang itu aslinya sih yaa susu sapi juga! Cuma emang merknya aja beruang, itulah kenapa BEAR BRAND lebih dikenal dengan nama susu beruang. Semenjak tahu kalau ini susu sapi sama kaya susu-susu kemasan lainnya, aku sih belum tertarik buat coba, karena aku pikir mesti rasanya tuh sama aja. Lebih lagi, buat orang yang kelebihan berat badan kaya aku gini, konsumsi susu tuh bener-bener harus dibatasin, ngga bisa sering-sering. Padahal, di sisi lain aku juga tahu kalau susu adalah sumber tertinggi dari kalsium, tapi yaudahlah daripada bikin timbangan makin tambah beratkan.

Dear kawanii, beberapa waktu lalu aku sempat diajak untuk mengenal apa itu Nusantara Sehat, bersama puluhan blogger-blogger yang sudah tergabung dalam #SahabatJKN. Mungkin, teman-teman ada yang belum tahu apa yang itu #SahabatJKN, tapi kalau singkatan dari JKN sendiri, teman-teman sudah pasti hafal doong? Yap! Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), jadi tugas kami (Baca: #SahabatJKN) hanya membantu Puskom Kemenkes untuk bisa menyampaikan program-program yang terkait dengan JKN lewat tulisan, yang salah satunya melalu media blog ini. Kurang lebih, seperti itu penjelasan singkat mengenai #SahabatJKN, kalau teman-teman ingin bergabung, bisa lho gabung di grup facebook-nya terlebih dulu.

Dear Kawanii, di postingan sebelumnya, aku sempat bahas soal satu aplikasi yang bisa banget buat mendukung hobi kulineran. Kali ini aku mau bahas soal aplikasi lagi nih, tapi yang sekarang ngga ada hubungannya sama kulineran. Aplikasi yang ini bisa dijadiin buat bahan hiburan, seru-seruan sekaligus bisa juga jadi 'tempat' yang pas buat mengasah bakat akting lho. Teman-teman yang sering main instagram, mesti hafal banget deh sama satu aplikasi ini. Yes, dialah Dubsmash, ini aplikasi yang lagi happening banget sekarang, karena kita bisa nge-dubbing berbagai macam rekaman suara yang ada, istilah kerennya sih nge-cover gitu yah.

Halo hai Kawanii, semenjak mulai hobi hunting-hunting makanan alias kulineran, aku jadi makin sering banget kepoin status teman kalau lagi check-in di satu tempat makan. Dari mulai foto makanan yang dia share, sampai lokasi tempat makannya ini. Kalau dirasa menarik, pasti aku masukin ke daftar tempat makan yang bakal aku kunjungi kapan-kapan.

Selain menarik, ngga jarang juga aku cobain makanan cuma atas dasar penasaran. Karena pada dasarnya, enak atau ngga enak itu kan relatif yaaa, namanya lidah orang kan beda-beda. Kalau ternyata enak, yaa bisa jadi tempat jajan langganan, kalau ternyata ngga enak sih, yaa minimal udah pernah coba aja gitu kan.

Dear Kawanii, mau nerusin #CeritaBandung, tapi sebelumnya aku mau flashback dikit ke masa-masa awal suka ikut acara blogger. Masa dimana aku sering ngerasa takut ngga ada teman pas di acara, takut ngerasa asing sendiri, itu karena aku emang suka ngga PD dan malu-malu kalau ketemu orang baru, lebih lagi di lingkungan yang baru juga.

Jadi, hari Rabu (27/5/15) untuk pertama kalinya aku bisa main-main ke salah satu tempat wisata alam yang hits di Bandung, yaitu Gunung Tangkuban Parahu! Udah lamaaa banget pingin main ke sini, makanya pas temen yang nemenin keliling Bandung ngajak ke sini, yaa aku langsung semangat banget. Padahal rencananya ke Bandung cuma mau kulineran aja, tapi ya syukur Alhamdulillah kalau bisa sekalian jalan-jalan juga kan ya. Apalagi, jarak dari Bandung Kota ke Tangkuban Perahu ini juga cuma memakan waktu satu jam aja, dengan naik motor, bolehlah dibilang dekat.

Dear Kawanii, waktu di acaranya Parade Cooking Demo Selera Indonesia, yang aku ikutin tepat diawal bulan Agustus ini, aku kan sempat jalan-jalan sebentar yah masuk ke area store HERO Supermarket Taman Anggrek. Niatnya sih, cuma mau foto sambil lihat-lihat aja, tapi yaaa namanya juga cewek, kadang ada aja belanjaan yang dibeli atas dasar ngga sengaja *ehh, iya ngga sih?  Maksudnya, ngga sengaja keingetan kalau di rumah ada beberapa resep yang udah lama banget cuma di-copy-paste di word. Kebetulankan, lagi di tempat yang berasa surga bangetlah yaah buat belanja bahan makanan. Semua yang aku butuhkan, tersedia di sini. Cuma sayang, Hero ngga jual pendamping! *statement ambigu *abaikan :p Jadi hari itu aku berhasil bawa pulang daging sapi (sirloin) yang kebetulan udah berbentuk slice, beberapa gram buncis, wortel, kentang dan beberapa bahan lain yang aku butuhkan.

Dear Kawanii, hari Senin (03/08) lalu, aku berkesempatan hadir diacara peluncuran produk terbaru dari Advan, yaitu Advan Vandroid X7. Bertempat di Hotel Fairmont-Jakarta, setelah selesai menyantap makan siang bersama, acarapun dimulai. Advan mengundang sekitar kurang lebih 100 orang blogger dari komunitas KEB dan juga BRID. Rasanya, senang banget bisa ketemu banyak teman-teman blogger sekaligus dalam satu waktu. Lebih lagi, bisa datang ke acara peluncuran produk barunya Advan, jadi kebanggaan tersendiri juga buat aku. Yaa kaya semacam ngerasa dapat apresiasi gitu deh sebagai blogger, terima kasih ya, Advan Indonesia :)

Dear Kawanii, beberapa waktu lalu aku sempet ngadain survey seruseruan tentang Takjil Favorit di facebook. Ide ngadain survey kaya gini, berawal dari statusnya mak Winda a.k.a Emak Gaoel yang emang udah sering banget bikin survey-survey kaya gini, katanya sih buat membangun hubungan samawa baik sama temen di sosmed gitu, lebih lengkapnya teman-teman bisa baca postingan emak gaoel disini.

Karena menjelang bulan puasa, akhirnya aku bikin survey tentang Takjil Favorit, lengkap sama foto narsisnya kalau ada. Dari 21 orang yang sumbang komentar tentang takjil favorit mereka, cuma beberapa orang aja yang punya koleksi fotonya, bahkan cuma ada satu orang yang setor foto narsis bareng takjil. Mungkin karena waktu itu belum masuk bulan puasa kali yah, makanya pada ngga punya foto takjil. Kalau sekarang diadain lagi, mungkin ada beberapa yang kirim foto narsis bareng takjinya, hihi.

Acara inti yang mau aku datangin digelar tanggal 28-29 Mei, tapi aku sengaja datang ke Bandung lebih awal demi menuhin keinginan buat kulineran ke 5 tempat yang aku tulis itu *niat pisan. Tapi, ngga ngoyo juga sih harus ke-limanya dicobain, yaa minimal 2 atau 3 tempat cukuplah yah. Asyiknya, karena datang lebih awal, selain bisa kulineran aku juga bisa sedikit nostalgia waktu keliling Bandung setahun yang lalu. Plus, bisa menuntaskan langkah ke tempat yang setahun lalu belum sempat aku singgahin, Jalan Braga.

Halo hai Kawanii, ngerasa bersyukur banget karena ternyata di tahun 2015 ini, aku bisa sampai dua kali buat menjejakkan kaki di kota yang selalu aku bilang kota impian itu. Yes, kalian yang udah sering main-main di blog ini pastilah hafal betul kota yang aku maksud. Kota mana lagi kalau bukan Kota Bandung. Karena jujur aja, waktu pertama kali bisa sampai di Bandung tahun lalu, ngga pernah deh kepikiran kalau setahun kemudian akan bisa main lagi ke kota ini. Jadi, semuanya berasa kaya keajaiban, dan bikin aku tambah percaya, impian atau keinginan yang ditulis itu, bisa lebih besar kemungkinan terwujudnya.

Tapi, tulisan kali ini bukan lagi mau ngomongin soal mimpi aku yang sederhana itu, tapi lebih ke perjalanannya aja sih. Mungkin buat sebagian orang, perjalanan itu ngga penting-penting amat, tapi buat aku pribadi, perjalanan adalah sesuatu yang harus dinikmatin betul-betul.

Foto dari bismania.com

Hallo Kawanii, ceritanya udah dari bulan Januari lalu, aku mau nulis review salah satu tempat nongkrong yang asyik di Bogor ini. Cuma karena udah kelamaan, akhirnya aku ngerasa perlu banget buat datang lagi ke sana, sekalian nyoba menu yang lain juga. Jadi, hari Sabtu kemarin itu, kali kedua aku jajan cantik di Warung Nagih Bogor, sekalian mini-reuni sama teman-teman yang dulu pernah tergabung dalam satu komunitas.

Setelah pada bulan Desember 2014 lalu, Dunia Fantasi-Ancol memanjakan para pengunjungnya dengan membuka wahana baru, Hello Kitty Adventure. Bulan Mei 2015 ini, Dufan kembali menggelar acara seru bertajuk, Meet & Greet Hello Kitty and friends. Layaknya sebuah acara Meet & Greet kebanyakan, kita bisa ketemu langsung dan bisa foto bareng Hello Kitty lengkap sama dua temannya, yaitu My Melody sama Bad Badtz Maru.

Tapi, buat bisa meet-up alias ketemuan langsung sama Hello Kitty and friends ini, kita perlu banget buat tahu jadwalnya dulu. Nih, ditanggal-tanggal ini kita bisa ketemu mereka, 1, 2, 3, 9, 10, 14, 16, 17, 23, 24, 30, dan 31 tentunya di bulan Mei ini ya. Untuk waktunya, mereka ada setiap jam 13.00, 14.30 dan 16.00 WIB. So, jangan lupa dicatat tanggal sama waktunya yah teman-teman, apalagi buat pecinta Hello Kitty, pasti seneng banget deh sama acara satu ini.

Dear Kawanii, Aku kira setelah dua kali dapat kesempatan buat berkunjung ke Kota Bandung, itu udah cukup buat aku. Tapi justru, kesempatan kedua yang datang, malah bikin aku mulai merangkai mimpi-mimpi kecil buat bisa ke sana lagi, sampai mimpi aneh semacam suatu saat bisa bolak-balik Bandung suka-suka. Mau ngapain? Ya ngga tahu sih, namanya aja mimpikan :p

Faktor pendukung yang bikin aku pingin ke Bandung lagi adalah, karena aku belum ngerasa maksimal kulineran di Bandung. Waktu Maret 2014 itu, aku cuma sempat makan Sosis Bakar di sekitaran Masjid Raya Bandung, makan Baso Akung [salah satu baso yang ngehits di Bandung] yang ada di Jl Lodaya no 123, sama bawa pulang pisang bolen punyanya La’rissa yang ada di Jalan Terusan Jakarta no 77.

Jadi, beberapa waktu lalu aku berkesempatan buat pertama kalinya nyobain makanan khas Jepang. Hal pertama yang terlintas dibenak aku sih udah pasti, ini makanan HALAL ngga yah? Dan, cocok ngga yah di lidah aku, secara aku ngga pernah nyicip makanan Jepang sebelumnya.

Dear Kawanii, mungkin beberapa dari kalian udah ada yang tahu kalau aku itu suka sama salah satu karakter kartun yang namanya, Doraemon. Hampir lupa sejak kapan aku mulai suka sama kartun kucing berwarna biru yang punya kantong ajaib di perutnya ini. Yang pasti, alasan mendasar kenapa aku bisa suka sama Doraemon, selain doi itu lucu adalah karena warnannya biru. Jadi, udah pasti dong setiap Doraemon stuff yang ada, mayoritas akan berwarna biru. Seperti yang teman-teman tahu, aku ini pecinta biru garis keras! Yeaah!

Would you to be mine? *apa deh -__-

Balik ke cita-cita pingin ke Kepulauan Seribu, yang sebenarnya letaknya tuh ngga jauh-jauh amat karena masih masuk kawasan Jakarta juga, akhirnya ditanggal 16 April kemarin itu aku berhasil menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di sana. Horeeee!!

Dear Kawanii, rasanya udah tiga kali deh aku ikut suatu acara yang bahas soal Monetizing Blog atau cara menghasilkan uang dari blog. Yang pertama waktu ikut kelas FunBlogging, kedua waktu acara WarungBlogger, yang ketiga diacaranya KelasBogor. Ternyata ada banyak banget hal-hal yang bisa kita lakuin supaya blog kita ini bisa menghasilkan, dari mulai ikutan lomba, job review, pasang iklan, atau gabung sama bisnis affiliate.

Ngomongin soal affiliate, menurut aku ini bisa banget dicoba buat teman-teman yang pingin belajar jualan. Karena affiliate ini biasanya pakai sistem Cost Per Action [CPA]. Sederhananya, kalau link affiliate kita ada yang klik terus terjadi transaksi, maka kita akan dapat komisi dari setiap transaksi itu. Kalau sering dengar kata reseller, ya semacam itulah cara kerjanya.

Akhir bulan Maret lalu, salah seorang teman rider dari Bandung kasih kabar kalau hari Sabtu tanggal 04 April, teman-teman Xriders Bandung (XB) mau pada main ke Bogor. Ceritanya touring santai gitu, sambil kepingin main-main ke Curug Cilember. Oh, Cilember yah? ah, iyaa tauu yang itu *kebayang satu tempat di daerah puncak* Maksudnya tau di sini, tau jalan masuknya aja, itupun karena beberapa bulan lalu pas mau ke Cianjur aku liat ada plangnya di sisi kiri jalan. Parahnya lagi, seinget aku, pertama dan terakhir kalinya aku ke Cilember itu pas masih SMP, sekitar 7-8 tahun yang lalu. Hahaha

Dari teman-teman Xriders Bandung yang onroad ini (sebagian lagi  offroad ke Hambalang), aku cuma kenal sama Kang Nano, yang barengan Kang Rizki waktu nemenin aku keliling Bandung tahun lalu. Untungnya, aku berhasil ngajak salah satu teman bloggerku, ka Melly, buat ikut mini-trip hari itu. Padahal rencananya ka Mel lagi mau bayar pajak di BTM, gak jadi deh karena gak sanggup antrinya *kibarin bendera putih*

Tipo sama Evco

Dear Kawanii, sebel gak sih kalau lagi asik-asik buka aplikasi terus tiba-tiba muncul tuilisan 'force close'? Aku, seriiing banget ngalamin itu bareng si Tipo, Hp android merk Sony yang aku beli tahun 2012 lalu. Malah waktu pertama kali pegang Hp ini, gegara ngga tahu apa-apa, aku sampai rela jauh-jauh ke service center Sony di Cibubur, udah gitu bayar pula! Padahal harusnya masih garansi (Ceritanya pernah aku tulis di sini).

"Aneh yah, bayar listrik mahal terus..."

 Berawal dari keluhan yang udah berkali-kali keluar dari mulut Ibu ini, akhirnya Ibu pengen pasang listrik prabayar dengan harapan, kali aja bisa lebih 'murah'. Padahal sih, kalau menurut aku kayanya bakal sama aja, soalnya kan bayar tagihannya emang buat dua bangunan, rumah dan warung. Ditambah TDL (Tarif Dasar Listrik) beberapa waktu lalu juga kenaikannya cukup tinggi. Makanya, sebelum bener-bener pasang si Listrik Pintar ini, aku yakinin Ibu sekali lagi. Takut-takut pas udah pasang, ternyata sama aja dianggap 'mahal juga. Pas Ibu udah yakin sih, yaa aku mah bisa apa atuh, wes nurut aja.

Dear Kawanii, mungkin akan terasa sedikit aneh kalau tiba-tiba aja aku bahas soal kesehatan di blog ini.  Bukan tanpa alasan juga sih selama ini aku ngga pernah nulis hal-hal bertopik berat semacam nulis tentang kesehatan ini. Masalahnya, aku gak tau banyak tentang itu, kalau semisal aku nulis dari hasil googling aja, toh semua orang juga bisa kan? Tapi, di saat ada kesempatan buat belajar tentang itu (baca:kesehatan) secara langsung, kenapa ngga, ya kan?

Dan untuk kesekian kalinya, aku dapat ilmu baru berkat memiliki blog ini. Bukan cuma ilmu yang aku dapat dari hasil introgasi om google aja, tapi ilmu yang aku dapat langsung dari ahlinya. Bahkan bukan cuma sekadar ilmu medis secara tehnis aja, tapi lebih dari itu, aku dapat ilmu kehidupan juga *tsaah, kok jadi sok bijak gini yah? Tapi aku ngga nemuin kata-kata lain yang lebih tepat, jadi mohon dimaklum yah.

foto dari blog catatan-efi.com

Dear Kawanii, adakah teman-teman pembaca blog ini yang perokok? Atau mungkin keluarga, tetangga atau teman kalian perokok? Kalau aku, rata-rata keluarga besar (utamanya cowok) pasti ngerokok, teman-teman (lagi-lagi yang cowok) pasti ngerokok, mungkin cuma sedikit aja yang ngga ngerokok, bisa dihitung jari deh. Iya gak sih? Atau cuma di lingkungan aku aja yang banyak perokoknya dibanding yang ngga ngerokok?

Well, tapi aku bukan lagi mau survey perokok di Indonesia lho yah, bukan tugas aku, hehehe. Cuma berasa baru sadar aja kalau ternyata aktivitas merokok yang sangat terlihat biasa itu, benar-benar membawa bahaya besar buat kehidupan kita (yang ingin hidup sehat).

Dear Kawanii, adakah yang berniat liburan di Bogor dalam waktu dekat ini? Atau baru merencanakan untuk liburan ke Bogor tapi ingin mencari suasana baru selain Kebun Raya atau Puncak? Sebagai orang yang lahir dan besar di Bogor coret, aku bisa nih kasih kalian beberapa pilihan tempat wisata yang masih ada di sekitar Bogor Kota tapi suasananya jauh lebih sejuk dan tentunya mudah dijangkau sekali pun kalian baru pertama kali ke Bogor.

Tempat wisatanya kebetulan ada di satu kawasan perumahan di Bogor, yang lumayan sering aku lewati kalau mau turun gunung dari Ciapus ke Bogor Kota. Tersebutlah, perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) yang ada di Jalan Dreded, Pahlawan-Bogor.

BNR ini selain perumahan, juga punya kawasan komersial yang di sebut Nirwana Epicentrum. Di sini, ada spot-spot yang asik buat sekadar duduk-duduk santai menikmati suasana Bogor di siang atau sore hari, apalagi kalau cuaca Bogor lagi cerah.