Kisah Manis Bersama Frisian Flag Susu Kental Manis

Frisian Flag Susu Kental Manis

Halo hai Kawanii, rasanya seneeng campur gak percaya waktu dapat kabar kalau aku terpilih jadi salah satu blogger yang diundang Frisian Flag buat berkunjung ke pabriknya yang ada di Ciracas, Jakarta Timur. Gimana gak seneng coba? Diundang sama perusahaan susu nomor 1 di Indonesia, yang sudah ikut berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi harian keluarga Indonesia, bahkan sejak negara ini belum merdeka. Tercatat, sudah hampir 95 tahun Frisian Flag hadir di tengah-tengah kita. Makanya, gak berlebihan dong kalau aku jadi giraaang kebangetan waktu dapat undangan ini? *iyain ajalah biar cepet yak :p

Hari Rabu, 23 November 2016, pagi-pagi banget aku udah keluar dari rumah bareng Mobi (Si Motor Biru kesayangan). Kalau biasanya Mobi aku tinggal di stasiun, kali ini sengaja aku ajak Mobi menggerus jalanan buat sampai di pabrik Frisian Flag Indonesia yang ada di Jalan Raya Bogor KM 26. Butuh waktu sekitar 2 jam (termasuk nunggu incess Cibinong setengah jam. Pffft) buat sampai di halaman pabrik Frisian Flag. Kirain sih, aku datang kepagian, ternyata teman-teman blogger yang jalan bareng dari Citos malah udah sampai lebih dulu. Kwereeens!~

Factory Visit Frisian Flag
Photo by @ratnadewime
Selangkah memasuki lingkungan pabrik, rasanya formal banget. Karena kita kan harus lapor dulu ya, terus dikasih semacam form buat diisi. Udah gitu, jalan pun gak boleh sembarang, harus tertib ngikutin jalur yang udah disediakan.

Sampai di lobby, teman-teman yang sampai lebih dulu lagi pada khusuk ngisi form. Tadi sih, aku udah dikasih tau kalau form itu berisi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang jawabannya ada di ringkasan catatan yang ada di sisi lain form-nya. Jadilah, beberapa menit aku soo' serius ngisi form itu, berasa lagi ujian deh! Hehe 

Tapi sebetulnya ini metode yang bagus juga lho, karena dengan begini aku jadi tahu apa aja hal-hal yang boleh dan gak boleh dilakukan selama ada di lingkungan pabrik. Seperti, ya itu tadi, harus berjalan di jalur bertanda zebracross.

Factory Visit Frisian Flag
Mbak MC;Tyas Putri
Keseriusan dan rasa formal yang hinggap sejak awal memasuki kawasan pabrik, serasa langsung luruh waktu acara baru dimulai dan kita disambut sama MC supeeerb kocak bernama Mba Tyas Putri, MC Dunia akhirat yang mengaku punya tarif 2juta/detik buat sekali nge-MC. Kereeen ya? Keren ngayalnya! Muehehe peace mbak –v

Sejak itu, suasana jadi berasa lebih santai deh. Terlebih, ruangan yang digunakan saat acara juga memang jauh dari kesan formal sih, malah instagram-able banget menurut aku mah. Kita di tempatkan disebuah ruangan dengan sofa-sofa empuk yang bikin kita nyaman banget selama mengikuti pemaparan tentang Frisian Flag.

Numpang pose | Photo by @unidzalika
Di setiap sisi dari ruangan dengan konsep Shopper Journey ini, ada beberapa mini-room dengan filosofi bahwa Frisian Flag punya semua produk susu yang cocok untuk segala usia. Dari mulai di masa Ibu hamil, sampai anak lahir dan masuk usia pertumbuhan, ada juga untuk anak berusia SD, sampai anak remaja. Plus, ada mini-room berupa toko dan warung, dengan filosofi, bahwa susu Frisian Flag atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Susu Bendera ini gampang banget kita temui di warung-warung terdekat, di warung aku contohnya. Whehehe.

Udah cocok belum jadi SPGnya FF ? | Photo by @unidzalika
Factory Visit Frisian Flag

Penjelasan ini aku dapat dari Bpk Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT. Frisian Flag Indonesia, yang sempat bercerita juga tentang sejarah awal hadirnya Frisian Flag Susu Kental Manis di Indonesia. Jadi, PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) itu merupakan anak perusahaan dari FrieslandCampina *jangan terkecoh sama merk icecream yak, beda! yang berpusat di Belanda. FrieslandCampina sendiri adalah sebuah koperasi milik 19ribu peternak sapi perah yang ada di Belanda, Jerman dan Belgia. Gak heran, Frisian Flag atau FrieslandCampina punya tagline From Grass to Glass, karena dari mulai peternakan sapi sampai pengolahan susunya mereka punya sendiri.

Pada sejarahnya, tahun 1922 FrieslandCampina mulai meng-ekspor produk Susu Kental Manis yang dikemas dalam kemasan kaleng ke wilayah Hindia Belanda, termasuk Indonesia. Rasanya yang lezat membuat susu kental manis ini sangat mudah diterima masyarakat kita. Tapi, karena nama Frisian Flag dirasa agak susah disebut, jadilah sebutan 'soesoe tjap bandera' lebih mudah diucapkan oleh masyarakat Indonesia pada masanya.

Factory Visit Frisian Flag
Photo by @travelerien
Sejak itu, Frisian Flag Indonesia terus berkembang, di tahun 1988 Frisian Flag mulai mengeluarkan produk susu pertumbuhan, tahun 1991 mulai memproduksi susu siap minum (ready to drink), dan di tahun 1998, yang menurut Bapak Andrew sih, itu merupakan tahun yang bersejarah banget buat Frisian Flag sekaligus juga buat Indonesia, karena untuk pertama kalinya, produk Susu Kental Manis hadir dalam kemasan sachet! 

Iya sih, ini inovasi yang keren banget! Sebelumnya, sebagian besar rakyat Indonesia pasti kesulitan buat dapetin manfaat dari Frisian Flag Susu Kental Manis, karena yaaa jangankan buat beli susu, buat beli beras aja susah kan. Nah, hadirnya kemasan sachet, tentu membuat Susu Bendera jadi semakin mudah dijangkau dan semakin dekat dengan masyarakat.

Yang gak kalah keren nih, sekalipun Frisian Flag dimiliki oleh koperasi peternak sapi terbesar di dunia, tapi di Indonesia, mereka (Frisian Flag) justru gak punya peternakan sapi sendiri lho. Frisian Flag lebih memilih untuk bekerja sama dengan para peternak sapi lokal dengan tujuan agar bisa ikut membantu mensejahterakan para peternak sapi di Indonesia. Sebagian besar susu diambil dari peternakan yang ada di daerah Pangalengan dan Lembang, Bandung. Aiiih, bisaaa kali yaaa pan kapan diajakin berkunjung ke peternakannya jugak sama Frisian Flag :D :D *ngarepmode:on

Factory Visit Frisian Flag
Photo by FF Photograph
Bytheway, ngomongin susu kalengan, pasti pada punya cerita lucuk kan soal pembukaan kaleng susunya? Kalau aku sih, selalu lubangin kalengnya pakai piso yang dipukul-pukul pake ulekan cobek, dikasih lubangnya 2. Terus ditaronya di piring kecil (aku menyebutnya pisin) yang diisi sedikit air, biar gak disemutin maksudnya. Muehehe.

Tapi kisah itu sekarang hanya tinggal sejarah, karena #Ffsusukentalmanis kembali berinovasi untuk tutup kaleng yang dibuat mudah dibuka. Hafal dong rumusan, klik-tarik-tuang? Tapi, sebetulnya, beberapa kali sebelumnya, dari desain kalengnya sendiri udah sempat mengalami perubahan. Dari mulai kaleng yang dibuat bergelombang sisinya, ukuran kepala kaleng yang didesain agar bisa ditumpuk, sampai yaaa yang paling keliatan ya ini, tutupan kaleng model minuman bersoda. Dalam hal ini, lagi-lagi Frisian Flag jadi yang pertama soal inovasi bukaan kaleng.

Hal ini sempat disampaikan oleh Ibu Tanti, Marketing Manager PT. Frisian Flag Indonesia, yang membuka presentasinya dengan mengajak kami semua yang hadir buat nostalgia nyanyiin jingle Susu Bendera Cokelat yang sempat hits beberapa tahun lalu. Hayooo, Kawanii masih pada inget juga dong ya sama lagunya? Iyaaa, itu lho lagu yang bikin kita serasa dihipnotis, soalnya abis ada iklan itu, tiap kali minum susu pasti diabisin sampai tetes terakhir? Iya gak? Ngaku ayooo? Aslinya mah aku sik yang begitu waktu kecil, hehehe.

Factory Visit Frisian Flag

Kalau bahas soal varian rasa dari #susukentalmanis kepunyaan Frisian Flag ini, semua orang pasti udah hafal lah ya sama ketiga rasanya? Yup! Ada Frisian Flag Kental Manis Gold, Frisian Flag Kental Manis Putih dan Frisian Flag Kental Manis Cokelat.

Kalau favoritnya aku sih, Frisian Flag Kental Manis Gold, yang sering banget aku campur pakai sirup favorit plus es batu, jadi deh minuman dingin sederhana yang menyegarkan. Kalau lagi rajin, pakein potongan buah, cincau, kolang kaling sama kelapa muda jadi deh es campur, eh tapi ini lebih sering kalau bulan puasa sik. Atau, kalau lagi bikin Pisang Bakar Keju, Frisian Flag Susu Kental Manis Gold pasti gak pernah ketinggalan aku jadiin dressing. Ini susu kental manis emang multifungsi, dicampur minuman enak, dicampur makanan juga gak kalah mantaaap!

Factory Visit Frisian Flag

Apalagi nih, kemasannya juga sekarang lebih variatif. Dulu kan paling ada kemasan kaleng sama sachet ya? Sekarang udah ada juga kemasan pouch yang bikin lebih mudah lagi dalam hal penyimpanan, soalnya ada tutupnya gitu kan, jadi lebih praktis. Setelah hadir kemasan pouch berukuran 220 gr, yang terbaru ada pouch yang berukuran sampai setengah kilo, tepatnya 560 gr. Isi lebih banyak dari kemasan kaleng yang cuma 375 gr, tentunya ya.

Jadi, meskipun sudah 90 tahun lebih hadir di Indonesia, #frisianflag secara berkala terus meningkatkan inovasi dalam produk maupun kemasan demi memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal kemudahan penyajian.

Factory Visit Frisian Flag

Bukan hanya itu, Frisian Flag juga berkomiten untuk terus berkontribusi membantu anak-anak Indonesia meraih potensinya yang tertinggi melalui produk-produk kaya gizi. Komitmen itu terwujud dalam kampanye "Bulan Sarapan Sehat" yang digelar sepanjang Maret 2016 lalu. Aku gak menampik kalau bu Tanti bilang, sebagian dari kita masih sering mengabaikan pentingnya sarapan pagi. Soalnya, aku sendiri juga masih sering skip sarapan, karena emang gak dibiasain dari kecilnya, huhu. Makanya, kampanye kaya gini penting banget buat edukasi.

Masuk pemateri yang terakhir, ada Bpk Aryono B. Ardhyo Corporate RnD Manager PT. Frisian Flag Indonesia, yang kasih kita penjelasan lebih detail tentang proses produksi pembuatan Frisian Flag Susu Kental Manis.


Dari awal mula susu diperah, dikumpulkan, lalu dibawa menggunakan cooling box yang bertujuan membuat mikroba yang ada di susu tertidur sementara waktu selama perjalanan Bandung – Ciracas. Sampai di pabrik, susu yang sudah lolos quality check, lalu di pasteurisasi atau dipanaskan untuk membunuh mikroba. Setelahnya, susu pun diproses sesuai peruntukkannya.

Sebenarnya yang menjadi pembeda setiap jenis produk susu hanya terletak pada kandungan air dalam produknya saja. Semakin banyak kandungan airnya, maka semakin cepat juga susu itu menjadi basi atau kadaluwarsa. Itulah kenapa, susu pasteurisasi hanya bertahan 11 hari saja.

Factory Visit Frisian Flag

Kalau susu kental manis, bisa bertahan sampai 1 tahun. Karena, kandungan gula didalamnya membantu untuk mengikat kadar air, sehingga bakteri tidak bisa hidup di dalamnya. Intinya sih, proses produksi pembuatan susu kuncinya adalah tehnik untuk membunuh dan menghindari mikroba aja. Begitul kurang lebih pemaparan dari Bpk Aryo yang cukup bisa aku pahami. Btw, ketiga pembicara ini menyampaikan presentasinya dengan cara yang asik lho, diselip-selipin becandaan gitu, gak seserius yang aku bayangin sebelumnya.

Selesai sesi tanya jawab, acara yang ditunggu-tunggu pun dimulai. Yap, factory visit! Sebelum masuk pabrik, kita diminta buat pakai baju khusus, semacam jas lab, sepatu khusus pabrik juga, plus tambahan masker, harnet dan earplug. Kesemuanya disediakan lho sama Frisian Flag.

Factory Visit Frisian Flag
peragaan kegunaan seragam sebelum masuk pabrik
Factory Visit Frisian Flag
Photo by @travelerien
Setelah selesai, kita semua mulai memasuki kawasan pabrik yang berisi berbagai macam mesin dengan tertib. Semua proses produksi, dari mulai pemotongan kaleng, pengisian produk, pelabelan sampai pengemasan ke dalam dus, kesemuanya dilakukan oleh mesin.

Nah, tugas manusia di pabrik ini hanya sebagai operator mesin aja, memastikan mesin-mesin canggih ini berfungsi dengan baik, plus buat finishing kaya angkut produk-produk yang udah siap buat didistribusikan. Memasuki pabrik ini, kita gak boleh bawa kamera. Hmm, gak kebayang juga sik kalau dibolehin bawa kamera mah, pasti dikit-dikit jepret, dikit-dikit jepret deh :p

Factory Visit Frisian Flag
Photo by FF Photograph
Factory Visit Frisian Flag
Photo by FF Photograph
Puas keliling pabrik, melihat banyak produk berderet rapi dan berjalan sesuai track-nya, kunjungan menyenangkan yang lumayan bikin kita sedikit kepanasan ini pun berakhir. Waktunya kita kembali ke shopper journey untuk menyantap hidangan makan siang yang udah disediakan. Makanan yang disajikan juga makanan sehat lagi, ada salad buah, salad sayuran plus ada nasi dengan ayam teriyaki juga, yummy ~

Factory Visit Frisian Flag

Selesai makan siang, acara masih berlanjut dengan yang lebih maniiis lagi! Waktunya buat nonton demo mixing pembuatan minuman menggunakan Frisian Flag Susu Kental Manis. 3 minuman yang didemoin, ada Frisian Gold Chocorock, minuman berbasis snack kacang cokelat yang di-mix pakai Frisian Flag Kental Manis Gold.  Ada Frisian Childhood Crumbs, paduan biskuit marie yang di-mix pakai Frisian Flag Kental Manis Putih. Terakhir, ada Frisian Chocomint Mojito, paduan sirup mojito yang di-mix pakai Frisian Flag Kental Manis Cokelat. Diantara kreasi  minuman yang didemokan, kita diminta buat pilih salah satu minuman yang mau kita coba. Aku cobain Frisian Chocorock, minuman ini terasa kacang banget dengan rasa manis yang gak terlalu.

Factory Visit Frisian Flag

Factory Visit Frisian Flag

Factory visit frisian flag
Barista abal-abal | Photo by @travelerien
Sambil nikmatin minuman sehat dari Frisian Flag, waktunya buat pembagian doorprize, ada banyak banget doorprize yang dibagiin, dari mulai voucher belanja, blender sampai kompor! Wuidiih, aku gak kebagian doorprizenya sik, tapi pulang-pulang tetap bahagia soalnya semua blogger yang datang kebagian bawa banyaaaak banget oleh-oleh, dari goodie bag berisi mug dan 3 varian produk susu kental manis sampai goodie gift berisi alat masak, blender sama tupperware. Gak kalah hebring deh pokoknya sama yang dapet doorprize :p

Factory Visit Frisian Flag
Photo by @travelerien
Cerita hari kunjungan ke pabriknya Frisian Flag menambah kisah manis yang aku punya bareng Frisian Flag. Terima kasih banyaaaak Frisian Flag untuk undangannya, juga untuk sambutannya yang terasa sangat hangat,  konsep acara yang seru dan bikin kita tahu lebih banyak tentang sejarah Frisian Flag, proses produksi, sampai pengalaman tak terlupakan, melihat langsung kecanggihan mesin-mesin yang ada dibalik hadirnya Susu Bendera di Indonesia.

Factory visit frisian flag
Photo bersama sebelum pulang | Photo by @travelerien
Factory visit frisian flag
Photo bareng incess Cibinong :p | Photo by @travelerien

9 comments

  1. Yaah, kemaren nggak sempet Selfi bareng Rani. Btw incess Cibinong mbak Uni yaaa

    ReplyDelete
  2. Siapin piso plus mutu, lubang kiri kanan, yang sebelah agak gede. Taruh di pisin, pake air dikit biar ga dirubung semut. Itu kami banget Ran. Hahaha...
    Tau2 susu blm habis, bagian bawah kaleng malah udah karatan, dan berbekas di pisinnya...

    Now, lets say gudbay.., inovasi Klik Tarik Tuang udah sangat bantu kita ya 😊

    ReplyDelete
  3. ini susu juga cukup manis banget..
    palagi yang kental..
    enakny abuat diolesin di roti tawar hehe

    ReplyDelete
  4. Seru banget ya mbak bisa main ke pabrik. Jadi ingat jaman kuliah dulu, hihi..

    ReplyDelete
  5. Asyik ya acaranya. Dan aku juga udah lama loh kak mengkonsumsi frisian flag dengan dua varian. Yang cream gold dan coklat. Cream gold aku minum ketika sarapan, sementara yang coklat utuk dijadikan variasi ketika ngemil. Hehe

    ReplyDelete
  6. Terjaga banget ya higienis pabriknya. Aku dulu suka banget yg SKM coklat, dileler2in ke roti tawar gituh buat sarapan :) Klo skrg buat anak2 mereka lebih suka dibikin shake.

    Seru banget siiih itu yg pada ikut event, rata2 udah kenal deh aku. Jadi envy pengin ikut juga hihihiii

    ReplyDelete
  7. Baca ini jadi inget cara buka susu yg persis plek kayak kamu. Aku suka susunya hingga tetes terakhir. Btw aku doyannya cm yg coklat. Enak bgt.

    ReplyDelete
  8. Tentang induk perusahaan frisian flag saya langsung terkecoh sama si ice cream.
    Goodibag nya banyak sekali mbak*gagalfokus

    ReplyDelete
  9. Susu kental manis cokelat dioles di antara dua biskuit marie... ummm yummyy.. :)

    ReplyDelete