Ngobrolin Pancasila Bareng MPR RI

Halo Hai Kawanii!

Baru aja di postingan sebelumnya, aku bilang kalau sejauh ini belum ada undangan bukber yang potensial buat didatengin. Ehh tetiba aja liat info tentang acara Ngobrol Bareng MPR RI dalam rangka peringatan hari kelahiran Pancasila ke-72 dari wall facebook-nya mbak Mira Sahid, lalu entah gimana merasa tertarik aja buat daftar. Bukan mau sok nasionalis, tapi justru karena selama ini merasa masih kurang nasionalis, jadi mungkin aja ikut acara gini bisa menambah kecintaan aku sama negara ini. Ahzeek!

#IniBaruIndonesia
Sekitar 2 hari sebelum acara, ada email masuk dari mba Mira, pertanda kalau aku terpilih "horay!". Aku baca satu per satu poin dari emailnya, dan lalu ...stuck dibagian "sosialisai 4 pilar". Iki opo yo rek? 4 Pilar iku opo? Lalu mbatin dalam hati, gegayaan ikut acara kaya gini, lah 4 pilar aja ngga ngerti maksudnya apaan! *doenggg banget.

Bukan blogger namanya kalau ngga langsung googling. Ternyata yang dimaksud 4 Pilar adalah, 4 Pilar kebangsaan Indonesia, yaitu, pilar pertama Pancasila, pilar kedua Undang-Undang Dasar 1945, pilar ketiga NKRI (Negara Kesatuan republik Indonesia) dan pilar keempat Bhinekka Tunggal Ika. Sekilas jadi teringat pelajaran Pkn waktu jaman sekolah dulu. Lalu, sejenak aku berpikir, kenapa juga masih harus disosialisasikan, toh pada dasarnya semua rakyat Indonesia pasti udah TAU kan, apa itu Pancasila, apa itu Undang-Undang, apa itu bhinekka tunggal ika, dan apa itu NKRI?

#InibaruIndonesia
Ketua MPR "diserbu" Blogger
Tapi, mungkin, masih banyak rakyat Indonesia yang kaya aku, yang sekadar TAU tapi belum paham apa maksud atau makna dari keempat pilar tersebut, atau mungkin sudah paham lalu kemudian lupa karena terlalu sibuk dengan kepentingan sendiri. Itulah kenapa, saat ini MPR sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi 4pilar, salah satunya dengan mengundang blogger dan netizen di acara Ngobrol bareng MPR RI seperti yang aku hadiri 5 Juni 2017, lalu.

Bertempat di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V MPR RI, aku serta puluhan blogger dan netizen berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Ketua MPR Bpk. Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jendral MPR Bpk. Ma'ruf Cahyono. Btw, ini kali pertama aku memasuki gedung MPR dan bertemu langsung dengan ketua MPR lhoo :))

#IniBaruIndonesia
Ketua MPR RI. Bpk Zulkifli Hasan
Terus apa yang dibahas? Hmm, bahasannya ringan kok tapi sangat berbobot. Yang aku tangkap dari penjelasannya Pak Zulkifli Hasan sih, beliau mengingatkan kembali apa itu Pancasila, menurut beliau, "Pancasila adalah perilaku yang disinari cahaya Tuhan". Terus, jadi keinget waktu diskusi sama Bapak di rumah, beliau juga mengemukakan hal yang sama, bahwasannya, Pancasila itu perilaku. Perilaku yang mencerminkan nilai dari butir-butir isian Pancasila itu sendiri.

Seperti, saat kita bisa menghormati penganut agama yang berbeda dengan kita, itu sudah masuk perilaku yang mencerminkan sila ke Satu. Karena meskipun agamanya beda, kita itu tetap satu Indonesia. Seperti kata-kata yang aku kutip dari Pak Sekjen, "Kita ditakdirkan tidak seragam, tapi beragam". Gak kebayang juga kan kalau kita semua, ada di satu kondisi yang sama, akan jadi terlalu monoton bukan? Jadi, mari kita mulai menghargai perbedaan. Udah bukan waktunya lagi berantem cuma karena kita berbeda, akan lebih keren kalau kita bisa bersatu dalam perbedaan :)

#IniBaruIndonesia
Sekjen MPR RI Bpk Ma'ruf Cahyono
Sebenarnya, disadari atau tidak, pasti udah banyak hal-hal yang kita lakukan dikeseharian yang sudah mencerminkan Pancasila. Seperti, misal kaya pengendara motor kaya aku, yang harus bisa menghormati hak pejalan kaki dengan ngga lewat trotoar, dan gak berhenti di zebracross waktu lampu merah, juga gak mengambil hak jalan orang lain dengan gak nyalip sembarangan, gak kebut-kebutan di jalan raya *kalau mau kebut-kebutan mah di sirkuit aja, yes?, gak pakai knalpot racing lagi karena sadar itu mengganggu kenyamanan orang lain, juga mulai disiplin pakai helm (ke warung depan jalan aja aku pakai helm lhoo) bukan karena takut ditilang pak Polisi tapi karena SADAR itu demi keamanan berkendara. Hal-hal seremeh itu aja udah masuk kategori perilaku Pancasila lho, gak susah kan? Intinya memang di menghargai hak orang lain, gak cuma di jalan raya aja tapi disemua lini kehidupan kita.

Jadi pemersatu bangsa itu emang tidak mudah, tapi mulai belajar untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi memecah bangsa, bukan sesuatu yang sulit juga kan? Dimulai dari diri sendiri dan tentunya lingkungan (sebagai "miniatur Bangsa" terdekat yang bisa kita jamah) ~

#SayaPancasila
#SayaIndonesia #SayaPancasila | Pic taken by @arisman
Ngobrolin Pancasila Bareng MPR RI

No comments