Halo hai Kawanii,
kalau kubilang semua perempuan terlahir kuat, kalian setuju ngga? Setuju dong?
Setuju kan? Iya kan? Kan? Kan? *maksaa :p
Semoga sih banyak yang setuju ya. Karena menurutku, semua perempuan itu memang
terlahir untuk menjadi kuat. Kalaupun ada perempuan yang merasa lemah, itu
hanya karena dia belum menemukan kekuatannya aja.
Men temen tentu hafal dong
ungkapan "The power of emak-emak?" Di
mana saat para emak bersatu, bisa menciptakan sebuah perubahan. Ya, walaupun
ngga jarang, ungkapan itu digunakan untuk sarkasme sih. Heuheu. Tapi, mari kita
lihat dari sisi yang positifnya aja. Yaitu, bahwa seorang emak a.k.a perempuan
sejatinya itu punya power alias punya
kekuatan.
Seringkan denger
cerita seorang emak yang berhasil besarin beberapa anaknya seorang diri?
Harusnya itu aja cukup sih ya buat membuktikan kalau sesungguhnya perempuan itu
kuat. Sayangnya memang tidak semudah itu mengubah pemikiran kuno bahwa "Laki-laki kuat. Perempuan lemah"
Masih banyak
yang menganggap perempuan itu mahluk lemah (termasuk mungkin kaum perempuannya sendiri), yang suaranya ngga perlu didengar, yang
pemikirannya ngga pernah dianggap hanya karena perempuan dinilai terlalu mengandalkan
rasa tanpa logika. Hmm, Indonesia
memang sudah lama merdeka tapi sepertinya perjuangan Ibu kita Kartini masih
harus menempuh jalan panjang. Muehehehe.
Tapi syukurnya, semakin sini semakin banyak
pihak-pihak yang ikut membantu memperjuangkan hak-hak perempuan. Ngga hanya pemerintah
lewat Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) saja. Bentuk dukungan juga hadir lewat KAPAL Perempuan
yang merupakan sebuah wadah belajar bagi perempuan yang kurang memiliki pendidikan
kritis, terkhusus untuk para perempuan di daerah yang masih sangat minim akses
untuk pendidikan.
Tentang KAPAL
Perempuan ini, jujurnya aku juga baru tau beberapa hari lalu. Berkat menghadiri
acara talkshow dari Lactacyd yang bertema #ShareYourPower
dan menghadirkan Ibu Misiyah sebagai Pendiri & Direktur Institut KAPAL Perempuan sebagai salah
satu pembicara.
Acaranya berlangsung Sabtu (30/03) lalu, di area parkir
Carrefour Lebak Bulus. Sebelum talkshow dimulai, acara diawali dengan kegiatan
zumba bersama. Sayangnya aku datang kurang pagi, jadi ketinggalan deh, huhu.
Back to KAPAL Perempuan, yang ternyata merupakan singkatan dari LingKAran Pendidikan ALternatif untuk
perempuan. Dan kenapa harus KAPAL? Bukan mobil atau motor? Itu ada filisofinya
lho. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, dan KAPAL merupakan transportasi
yang bisa menghubungkan antar pulau itu. That
was cool! Ibu Misiyah juga sempat menjelaskan tentang hal signifikan yang
Ibu Misiyah dan teman-teman di KAPAL Perempuan lakukan, dua diantaranya adalah,
- Strategi Mengubah Cara Berpikir karena cara berpikirlah yang selama ini membelenggu. Jadi, pola pikir adalah koentji untuk sebuah perubahan.
- Tumbuhkan Rasa Empati atau Peka. Setelah tau ada masalah, tumbuhkan empati, lalu setelah itu baru melakukan langkah nyata untuk membantu.
Selain mendirikan
KAPAL Perempuan, Ibu Misiyah juga menuangkan pemikirannya menjadi sebuah buku
berjudul Dari Luka Menjadi Daya. Yang mana dua hal ini, luka dan daya merupakan
dua aspek yang ada di dalam kehidupan perempuan. Perempuan punya luka yang dibuat
oleh lingkungan atau budaya. Tapi, disisi lain, perempuan juga punya daya.
Daya
ini lah yang akan tumbuh menjadi kekuatan dahsyat yang bisa mengubah
lingkungan, bahkan bangsanya. Tapi, daya ini tidak serta merta hadir begitu
saja. Harus ditumbuhkan dengan cara terlebih dulu mengenali luka, mengenali
menyebabnya, lalu mencari penyelesaian masalahnya.
Sebelum menutup
talkshownya, Bu Misiyah juga sempat membagikan motivasinya untuk seluruh
perempuan Indonesia. Beliau bilang,
"Pertama, saat memiliki masalah, SADARI bahwa saya tidak sendiri. Ada banyak perempuan yang memiliki masalah yang sama dan kekuatan yang sama. Kedua, mulailah berani menDIALOGkan apa yang menjadi masalah kita. Ketiga, mulailah PEKA pada orang yang ada di kanan-kiri kita. Keempat, mulailah MELANGKAHkan sedikit kaki kita untuk sesuatu kepada orang lain. Karena sejatinya, POWER itu ada di dalam pikiran dan hati yang kita bagikan. Juga ada pada tangan dan kaki yang kita dedikasikan"
Last but not least, Ibu Misiyah sempat bilang bahwa untuk bisa #ShareYourPower
perempuan butuh yang namanya PERCAYA DIRI. Dan percaya diri bisa dimulai dengan
cara kita menjaga tubuh kita dan memberikan yang terbaik. SUPERRR SETUJU deh
ini!
Sesi talkshow yang
kedua, menghadirkan pembicara Bapak Eky dan Dr. Riana. Sejalan dengan pemikiranku
selama ini, Bapak Eky juga percaya kalau perempuan Indonesia itu kuat, hanya
saja kurang tau cara membagikannya.
Pak Eky juga sempat membahas tentang
dukungan untuk perempuan, baik dari sesama perempuan juga dari laki-laki, agar
bisa menjadi versi terbaik dari dirinya. Sementara, Dr Riana membahas tentang
kepercayaan diri dan kaitannya dengan kesehatan organ intim kewanitaan.
Menurut Dr. Riana,
masih banyak perempuan Indonesia yang belum sadar pentingnya menjaga area
kewanitaan. Menurut survey, 2 darii 5 perempuan Indonesia mengalami masalah
kewanitaan, seperti keputihan. Siapa hayo yang sering keputihan? *cunggg Iya, aku nih, lumayan sering
keputihan, huhu.
Dan, hanya 1 dari 4 perempuan
yang memakai sabun pembersih area kewanitaan. Padahal, area kewanitaan itu ngga
bisa lho dibersihkan pakai sabun mandi biasa karena pHnya berbeda. Membersihkan
area kewanitaan menggunakan sabun mandi bisa mengakibatkan iritasi, juga
berpotensi membunuh bakteri baik yang dibutuhkan untuk menjaga agar area
kewanitaan tidak mudah terkena infeksi.
Dr. Riana juga
membagikan 3 tips untuk menjaga area
kewanitaan, antara lain:
1. Area
kewanitaan perlu dibersihkan setiap hari. Untuk hasil yang optimal, bersihkan 2
kali sehari.
2. Gunakan
sabun pembersih area kewanitaan yang memiliki kriteria:
- Terbukti pH/tingkat keasamannya sesuai dengan yang dibutuhkan (pH antara 3,5-4,5)
- Hipoalergenic, jadi ngga berpotensi menimbulkan alergi
- Formulanya lembut dan ringan
- Ada kandungan pelembabnya
- Bisa menjaga bakteri baik/lactobacylus
Kabar baiknya, buat urusan sabun pembersih area kewanitaan udah ngga perlu
bingung lagi mau pakai produk apa, karena Lactacyd
sudah memenuhi semua kriteria sabun pembersih yang baik. Fragrance free dan secara komposisi juga
kualitas sudah teruji klinis. Bahkan, Lactacyd diklaim sebagai sabun pembersih
area kewanitaan no 1 di dunia.
Hadir dengan 2 varian, ada yang herbal dengan
ekstrak Sirih, ada juga yang varian ekstrak susu. Favorit kamu yang mana? Aku
sih pengin cobain yang susu, tapi yang sirih juga tertarik sih. Mau cobain
dua-duanya ajalah ntar gantian, yang susu dulu, kalau udah abis baru cobain
yang sirih.
3. Pastikan
celana dalam jangan lembab. Selalu ganti celana dalam setiap selesai olahraga. Keringkan
area kewanitaan dengan benar setiap selesai buang air kecil. Gunakan celana
dalam berbahan katun. Bisa juga gunakan pantyliner,
tapi perlu diingat pantyliner juga harus
sering-sering diganti (3-4 kali sehari).
Jadi, udah nemukan
apa hubungannya menjaga area kewanitaan sama kepercayaan diri? Yups! Dengan
selalu menjaga kebersihan diri, terutama kebersihan di area kewanitaan bisa
membuat kita merasa sehat dan lebih percaya diri. Dan dengan kepercayaan diri
yang kita miliki, InsyaAllah akan bikin kita bisa saling berbagi kekuatan dan
dukungan untuk sesama perempuan. Ciayooo~
No comments